Sabtu 08 Aug 2015 01:13 WIB

Haedar Nashir Diyakini Mampu Berhasil Pimpin Muhammadiyah

Rep: C25/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (2kiri) dan Wapres Jusuf Kalla hadir pada penutupan Muktamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Kampus Unismuh, Makasar, Sulsel, Jumat (7/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (2kiri) dan Wapres Jusuf Kalla hadir pada penutupan Muktamar Muhammadiyah ke 47 dan Muktamar Satu Abad Aisyiyah di Kampus Unismuh, Makasar, Sulsel, Jumat (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay mengaku memiliki keyakinan jika Haedar Nashir bisa berhasil dan sukses memimpin Muhammadiyah, seperti para Ketua Umum Muhammadiyah sebelumnya.

Ia yakin jika estafet kesuksesan yang diraih oleh ketua umum sebelumnya seperti Amin Rais, Syafii Maarif dan Dn Syamsuddin, mampu diraih oleh Haedar Nashir. Menurutnya, Haedar juga merupakan sosok yang merumuskan visi Muhammadiyah, pada abad kedua.

"Secara pribadi saya mengatakan kalau tidak ada keraguan sedikit pun. Kader, aktivis dan simpatisan Muhammadiyah juga percaya Haedar Nashir bisa menjadi berhasil sebagai ketua umum," ujarnya.

Saleh berharap ketiga mantan Ketua Umum Muhammadiyah sebelumnya, Amin Rais, Syafii Maarif dan Din Syamsuddin, bisa saling membantu dan disinergikan demi kemajuan Muhammadiyah.

Meski begitu, Saleh sendiri tidak ingin membandingkan kinerja dari masing-masing mantan ketua umum sebelumnya, dengan Ketua Umum Muhammadiyah yang baru, Haedar Nashir.

Menurutnya, masing-masing tokoh tersebut, memiliki kelebihan sendiri yang tentu saja dimiliki, dan juga perlu ditiru dan diadopsi, baik oleh kader, aktivis, simpatisan atau bahkan Ketua Umum Muhammadiyah yang baru itu sendiri.

Sebelumnya, Muktamar Muhammadiyah ke 47 yang diselenggarakan di Makassar, telah resmi memilih Haedar Nashir, sebagai Ketua Umum Muhammadiyah periode 2015-2020. Keputusan tersebut ditetapkan, setelah rapat formatur menetapkannya menjadi pemimpin, dan para peserta Muktamar MUhammadiyah ke 47, menerima hasil keputusan tersebut secara aklamasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement