Rabu 05 Aug 2015 21:40 WIB

Kepengurusan Baru Baznas Beredar di Jejaring Sosial

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) periode 2015-2020 beredar luas di jejaring sosial. Sementara, situs resmi Baznas masih memuat nama-nama kepengurusan yang lama.

Sejak Selasa (4/8) pagi, di jejaring sosial sudah memuat potongan gambar tentang surat keputusan Presiden, termasuk 11 nama tentang anggota Baznas periode 2015-2020. Meski begitu, struktur organisasi dari pusat.baznas.go.id juga belum mencantumkan nama-nama baru, di bagian profil struktur organisasi, maupun profil ketua umum Baznas periode 2015-2020.

Di akun twitter resmi @baznasindonesia terus mengeluarkan tweet-tweet informasi, paling lama setiap 30 menit. Namun, tweet-tweet yang dikeluarkan hanya berupa informasi tentang lokasi-lokasi dan aplikasi Baznas yang dapat diunduh.

Salah satu nama dari 11 anggota yang tercantum, dalam potongan gambar surat keputusan Presiden tentang kepengurusan Baznas 2015-2020, Zainulbahar Noor, juga belum mau berkomentar banyak. Ia mengaku belum berani berkomentar lantaran belum mendapatkan konfirmasi resmi tentang pencantuman namanya dalam surat keputusan Presiden tersebut.

Zainulbahar yang dihubungi via telepon mengaku baru mendengar kabar tentang pencantuman namanya di surat keputusan Presiden, dari sejumlah teman yang ada di whatsapp saja. Terkait jabatan atau nama-nama 10 orang lain yang juga dicantumkan sebagai anggota Baznas periode 2015-2020, ia mengaku belum mengenal dan hanya menunggu konfirmasi resmi terlebih dahulu.

"Saya baru dengar dari teman aja sih di whatsapp, soal apa-apanya tunggu nanti aja mas, kalau sudah resmi," kata dia pada Selasa (4/8) siang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement