REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ibu kota Rusia, Moskow menjadi salah satu kota Muslim terbesar di Eropa. Dengan jumlah populasi 12,5 juta penduduk, setidaknya ada 1,5 juta Muslim yang berada di Moscow.
Angka-angka tersebut diutarakan analis politik Alexei Malashenko. Menurutnya, Moskow secara perlahan mulai beradaptasi menjadi kota Muslim terbesar di Eropa. Dengan begitu umat Muslim Moskow juga mulai beradaptasi dengan keadaan tersebut.
Tampaknya Muslim Moskow mulai dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam pergaulan masyarakat Rusia. Terbukti dengan berlangsungnya acara-acara besar umat Muslim dengan skala cukup besar.
Dilansir dari WorldBulletin, Ahad (2/8), baru-baru ini sebanyak 180 ribu umat muslim memadati lima masjid di tiga lokasi untuk merayakan akhir dari bulan suci Ramadhan. Ini menunjukan perkembangan yang baik bagi umat muslim di Eropa khususnya di Rusia.
Hal lain yang terjadi seputar umat Muslim di Rusia adalah berkumpulnya ribuan umat muslim di Moskow pada hari sabtu untuk melafadzkan takbir bersama-sama. Ditambah lagi, semenjak kehadiran Muslim Moskow, beberapa penduduk Rusia mulai mengenal Islam dan kembali mengikuti ajaran Islam.
"Saya mendengar banyak pujian tentang bagaimana saya berpakaian dan betapa indah terlihat," kata Anastasiya Korchagina, seorang wanita muslim Rusia yang mengubah nama pertamanya menjadi Aisha setelah kembali memeluk Islam lima tahun yang lalu.