Senin 27 Jul 2015 15:54 WIB

Ikadi Apresiasi Pejabat Ajak Masyarakat Shalat Istisqa

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Agung Sasongko
Warga Kota Bogor menggelar Shalat Istisqa' atau shalat meminta hujan di Lapangan Sempur, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (24/7).  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Warga Kota Bogor menggelar Shalat Istisqa' atau shalat meminta hujan di Lapangan Sempur, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (24/7). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia Ahmad Satori Ismail memberikan apresiasi kepada pejabat negara yang mengajak masyarakat untuk menunaikan shalat Istisqa. Seperti dikabarkan sebelumnya, sejumlah pejabat seperti Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Walikota Bogor Bima Arya menyerukan kepada masyarakat untuk menunaikan shalat dua rakaat untuk meminta hujan.

"Seruan dari Menteri dan Kepala Daerah ini bagus sekali. Kami sangat mengapresiasi pejabat-pejabat yang memberikan imbauan untuk shalat Istisqa," kata Ahmad ketika dihubungi ROL, Senin (27/7).

Menurut Ahmad, dalam menyikapi masalah kekeringan terdapat sejumlah ikhtiar. Sebagai seorang muslim, kata Ahmad, hal ini positif karena seruan shalat Istisqa artinya berupaya menghidupkan sunah Nabi Muhammad SAW. "Sebagai seorang Muslim yang ingin menghidupkan sunah Nabi akan mendapatkan pahala seratus orang mati syahid. Mudah-mudahan kita diberikan keberkahan dari Allah SWT," kata Ahmad.

Ahmad menyatakan, ikhtiar lain seperti membuat hujan buatan dengan menembakkan zat-zat tertentu untuk mengumpulkan awan adalah usaha yang juga perlu dilakukan. "Yang bagus itu dua-duanya tetap dijalankan," ujar Ahmad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement