REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan akhir Muktamar Nahdlatul Ulama yang akan dilaksanakan pada 1-5 Agustus mendatang diklaim sudah mencapai 95 persen.
“Materi, Komisi Program, Organisasi, dan Rekomendasi, semuanya sudah siap. Materi Masail Dinniyah Maudlu’iyyah, Waqi’iyyah, dan Qonuniyyah, semuanya juga sudah siap. Kegiatan yang bersifat teknis sudah disiapkan dengan baik oleh Organizing Committee,” ungkap Ketua Steering Committee Panitia Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama Slamet Effendy Yusuf, Sabtu (25/7).
Untuk pembahasan Masail Dinniyah, masih kata Slamet, di antaranya NU akan membahas hukum pemakzulan pemimpin, penenggelaman kapal asing pencuri ikan, hukuman mati dari perspektif HAM, hingga eksploitasi alam secara berlebihan.
Konferensi pers persiapan akhir pelaksanaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, selain dihadiri oleh Ketua Umum PBNU dan Ketua SC Panitia Muktamar, juga diikuti oleh Wakil Sekjend PBNU M. Sulton Fatoni, dan Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Arifin Junaidi.