REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menginstruksikan kepada 27 kabupaten/kota agar melakukan shalat Istisqa sebagai salah satu upaya meminta hujan kepada Tuhan di saat musim kemarau tahun 2015.
"Nanti dari Pemprov Jabar akan menulis surat untuk menginstruksikan Majelis Ulama Indonesia dan pemerintah kabupaten/kota agar melakukan shalat Istisqa sebagai upaya ikhtiar kita selaku umat-Nya," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Jumat (24/7).
Menurut dia, selain menganjurkan untuk menggelar shalat tersebut pihaknya juga terus melakukan upaya untuk mengatasi kekeringan akibat musim kemarau di Jabar ini seperti dengan memperbaiki kawasan resapan air dan memberi bantuan sejumlah mesin pompa air.
Usai shalat Jumat, bertempat di halaman Gedung Sate Bandung, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat beserta ratusan PNS Pemprov Jabar menggelar shalat Istisqa dengan tujuan untuk meminta diturunkannya hujan dalam waktu dekat.
Wagub Jabar mengatakan sebagai umat beragama, shalat tersebut diyakini menjadi salah satu cara yang ampuh agar terhindar dari musim kemarau yang berkepanjangan. "Insya Allah ada pertolongan dari Allah Sehingga kekeringan bisa diatasi," kata dia.
Ia menuturkan, shalat Istisqo ini pun dilakukan Nabi Muhammad SAW saat meminta diturunkannya hujan.
"Dan yang dicontohkan Rasul pasti benar. Jadi bisa segera dilakukan di kabupaten/kota. Kami kami mengimbau masyarakat agar melakukan hal yang sama. Pejabat, masyarakat juga diharapkan," ujarnya.
Dirinya mengaku, sesaat setelah dilakukan shalat tersebut, langit di kawasan Gedung Sate Bandung terlihat mendung.
"Alhamdulillah cukup mendung, semoga doa kita diijabah. Semoga shalat Istisqo bisa mendatangkan pertolongan dari Allah," katanya.
Selama dua bulan terakhir ini Jawa Barat khususnya wilayah Pantura seperti Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon dilanda kekeringan akibat musim kemarau, yang mengancam sekitar 49 Ribu hektar sawah dari total 925 Ribu sawah di Jawa Barat.