Rabu 22 Jul 2015 06:40 WIB

Warga Texas Tolak Rencana Pembangunan Pemakaman Muslim

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Muslim Amerika melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota New York.
Foto: Reuters
Muslim Amerika melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota New York.

REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Warga sebuah kota kecil di negara bagian Texas, AS berusaha untuk memblokir rencana pembangunan  pemakaman Muslim. Warga mengaku khawatir hal itu bisa menjadi bagian dari yang lebih luas dari "pengambilalihan oleh Muslim".

Lebih dari 100 warga mengadakan pertemuan di Farmersville City Council pekan lalu untuk mengungkapkan penolakan mereka. Situs yang diusulkan menjadi lokasi pemakaman oleh Muslim setempat itu berada di Farmersville, 64 km timur laut dari Dallas.

"Yang menjadi perhatian bagi kita adalah elemen radikal Islam," kata David Meeks, pendeta dari Gereja Baptis Bethlehem, kepada The Dallas Morning News, dilansir dari India Today, Selasa (21/7).

Meeks mengatakan, dia berpikir pemakaman akan menjadi langkah pertama menuju ekspansi Muslim yang lebih luas di kota. Para pengkritik mengkhawatirkan izin pembangunan pemakaman itu bisa memicu pendirian sebuah masjid.

Kota kecil berpopulasi 3.000 orang ini terletak sekitar 25 mil jauhnya dari lokasi serangan kontes kartun Nabi Muhammad di Dallas, Texas. Sentimen ini mencerminkan sikap anti-Muslim yang semakin mendidih selama setahun terakhir di negara bagian Texas.

Alia Salem dari Council on American Islamic Relations dari Dallas, mencoba untuk menghilangkan sentimen warga lokal tersebut.

"Mereka takut atas apa yang tidak mereka pahami. Mudah-mudahan itu kesempatan bagi kita untuk semakin dekat dan mengenal satu sama lain," kata Alia Salem. Ia juga berharap mudah-mudahan ini menghilangkan beberapa kesalahpahaman mereka.

Keputusan akhir apakah rencana pembangunan itu akan terus maju atau tidak, akan diambil oleh dewan kota Farmersville.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement