REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Islam adalah agama terbesar kedua di Filipina. Jangkauannya tidak hanya tersebar di Mindanao, tetapi juga di sejumlah provinsi lain.
Islam sudah hadir di Filipina sebelum kedatangan penjajah Spanyol dan Katolik Roma. Pada abad ke-14, pedagang Muslim di Filipina memperkenalkan Islam di bagian selatan hingga menyebar ke utara hingga Manila. Berabad-abad kemudian, Islam tetap menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya negara tersebut.
Dilansir Rappler, Senin (20/7), Kantor Statistik Nasional (NSO) mencatat, jumlah penganut Islam pada 2010 tercatat sebanyak 5.127.084 penduduk. Angka itu meningkat hampir sepertiga atau 32,7%, dari jumlah 3.862.409 pada tahun 2000.
Mayoritas Muslim Filipina tinggal di kelompok pulau Mindanao, dengan setidaknya 4.838.060 Muslim di sana, atau 94% dari penduduk Islam di negara itu.
Sebagian Mindanao dikenal sebagai Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM), rumah bagi setidaknya 2.979.814 Muslim, atau 58% dari populasi Muslim di Filipina. ARMM terdiri dari provinsi Basilan, Lanao del Sur, Maguindanao, Sulu, dan Tawi-Tawi, tetapi tidak termasuk Isabela City di Basilan dan Cotabato City di Maguindanao.
Lima provinsi ARMM tersebut memiliki penganut Islam terbanyak di Filipina. Salah satunya di Metro Manila, yang mencatat sekitar 105.094 penghuni Muslim.