REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi kemasyarakatan Persatuan Islam (Persis) mengakui telah siap mengikuti sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1436 Hijiah. Menurut pengakuan Sekretaris dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, Syarif Ahmad Hakim , Persis akan mengikuti keputusan Ketua Umum untuk penentuan Hari Raya Idul Fitri.
"Apa akan mengikuti pemerintah atau almenak kami," ujar Sekretaris dewan Hisab dan Rukyat PP Persis, Syarif Ahmad Hakim kepada ROL, Kamis (16/7).
Ia menjelaskan bahwa almanak atau kalender Persis sudah menentukan bahwa penetapan 1 Syawal jatuh pada hari Sabtu, 18 Juli 2015. Ini sesuai dengan dua kriteria yang ditetapkan Persis. Pada sidang isbat tahun ini, Persis akan diwakili oleh empat orang, salah satunya Ketua Umum Prof. Maman Abdurrahman.
Kehadiran ketua umum akan menentukan jika pada sidang Isbat pemerintah menentukan Lebaran jatuh pada esok hari, Persisi akan tetap mengikuti keputusan pemerintah atau justru mengiuti almanak yang sudah disepakati.
Persis akan menghormati segala keputusan hasil isbat meski telah memiliki ketetapan perhitungan yang dilakukan interen mereka. Persisi masih tetap menunggu hasil sidang isbat untuk menetapkan Idul Fitri tahun ini.