Rabu 15 Jul 2015 03:07 WIB

Bazda Banten Himpun Zakat Rp 30 Miliar

Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pengumpulan zakat yang dihimpun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten dan delapan kabupaten/kota di daerah itu, sampai pertengahan Juni 2015 sebesar Rp30 miliar. Ketua Baznas Provinsi Banten KH Suparman Usman mengatakan, dari total Rp30 miliar zakat itu, sebesar Rp1 miliar dikumpulkan Baznas Banten dan sisanya oleh Baznas kabuputen/kota.

"Baznas berharap hingga hari terakhir Ramadhan pengumpulan zakat di Banten bisa bertambah. Ini demi membantu mereka yang kurang mampu dan berhak menerimanya," kata KH Suparman Usman usai menerima pembayaran zakat dari Plt Gubernur Banten Rano Karno beserta keluarga di di Pendopo KP3B Serang. Plt Gubernur Banten Rano Karno menyerahkan langsung zakat kepada Ketua Baznas Provinsi Banten Suparman Usman.

Suparman berharap, penyerahan zakat dari Plt Gubernur Banten tersebut bisa menjadi contoh yang baik serta sebagai pemicu untuk membanagun kesadaran umat muslim dalam membayar zakat. "Kami dari pengurus Baznas Provinsi Banten Alhamdulillah telah bersilaturahim dengan Plt Gubernur untuk menerima zakat dari beliau dan keluarga. Ini menjadi contoh baik dan mudah mudahan yang lainnya juga menyusul," katanya.

Menurutnya, pembayaran zakat yang dilakukan Plt Gubernur Banten dan seluruh jajarannya, memiliki dampak yang penting bagi peningkatan pengumpulan zakat, serta membangun kesadaran umat muslim untuk membayar zakat.

"Kemarin Pak Sekda Kurdi Matin dan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga sudah mendaftar, mudah-mudahan yang lainnya juga bisa menunaikan zakatnya. Kami (Baznas) tetap bekerja hingga malam takbiran nanti sampai jam 10 malam," kata Suparman Usman.

Suparman juga mengimbau masyarakat untuk menyalurkan pembayaran zakatnya melalui lemabaga-lembaga penerima zakat seperti Baznas. Pihaknya jua berharap umat islam lebih menyadari bahwa zakat merupakan kewajiban untuk disalurkan kepada yang berkah menerima.

"Kemarin juga kita sudah menyantuni ratusan kaum disabilitas, penyandang cacat, pemulung dan menyantuni anak yatim dan kaum duafa," kata Suparman.

Ia mengatakan, pembayaran zakat Baznas sangat membantu dalam menghimpun dana umat, bagi kepentingan masyarakat yang mebutuhkan dan berhak menerima, sehingga dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Provinsi Banten.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement