REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gemuruh takbir menyambut syahadat satu warga kebangsaan Jerman dan seorang warga Indonesia. Kedua memutuskan bersyahadat di Masjid Gede Kauman, Yogyakarta belum lama ini.
Anton Triebenbacher, warga negara Jerman mengaku kagum dengan keberasamaan saat menjalankan shalat. "Mereka pun saling bergantian untuk menyembah tuhannya terutama disaat hari Jumat menyapa, ketaatan dan cara shalat mengetuk hati saya untuk menjadi Muslim," kata dia yang kemudian berganti nama menjadi Muhammad Ibrahim Anton Triebenbacher, seperti dikutip dari Mualaf Center Indonesia, Senin (13/7).
Anton mengaku, sudah lama ia ingin bersyahadat. Namun, ia masih alami keraguan. "Saya beranikan diri untuk meninggalkan ajaran lama saya yaitu katholik, kenapa kepada Islam hati ini saya berlabuh?," kata dia.
Sementara itu, seruan shalat yaitu adzan membuat Agung Sanjaya seorang supervisor di salah satu perusahaan batik menjadi Muslim. Usai bersyahadat, ia menambah namanya menjadi Muhammad Agung Sanjaya.
"Masya Allah, sekali lagi Islam dapat diterima dan menancap di lubuk hati mereka tanpa dengan kekerasan dan paksaan, semoga mereka kelak menjadi muslim Yang Kaafah, Aamiin," kata dia.