Senin 06 Jul 2015 05:38 WIB

Jumlah Muslim di Rumania Kian Meningkat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Muslim Rumania
Foto: nineoclock.ro
Muslim Rumania

REPUBLIKA.CO.ID,BUDAPEST -- Setelah lepasnya kekuasaan Turki Utsmani di Rumania pada akhir abad ke 19, Islam semakin terpinggirkan di negara ini. Kondisi ini diperparah dengan masuknya Rumania dalam blok timur komunis pimpinan Uni Soviet kala itu.

Onislam.net melansir, pengaruh Islam pun semakin berkurang dari beberapa wilayah yang sebelumnya mendominasi. Setelah Revolusi Rumania 1989, Rumania meninggalkan blok Timur yang Komunis, rakyat Rumania memiliki kesempatan untuk menemukan Islam dan merasakan hasilnya.

 

Akar Islam Turki dan Tartar yang tertanam kuat di sebagian wilayah tengah dan selatan Rumania membuat umat Islam di Rumania mampu bertahan. Kini, agama Islam di Rumania dipeluk tidak lebih dari satu persen penduduknya, setara dengan sekitar 60.000 jiwa.

Sekitar 3.000 orang masuk Islam dan jumlah ini meningkat dari hari ke hari. Dengan menjadi mualaf mereka menghadapi masalah tertentu dalam masyarakat yang tidak siap untuk menerima mereka.

 

Beberapa wilayah seperti di Dobruji Utara, sekitar pantai Laut Hitam yang memiliki lebih dari lima abad tradisi dari Kekhalifahan Turki Utsmani. Sebagian besar Muslim Rumania adalah Sunni yang mengikuti mazhab Hanafi.

Sekitar 97 persen Muslim Rumania Muslim adalah penduduk dua wilayah yang membentuk Dobruja Utara, berjumlah 85 persennya tinggal di Constanta, dan 12 Persen di Tulcea. 

 

Sisanya terutama mendiami pusat-pusat perkotaan seperti Bucharest, Braila, Calarasi, Galaţi, Giurgiu, dan Drobeta-Turnu Severin. Kini setidaknya terdapat 13 masjid besar yang terdaftar di Rumania.

Sebagian besar masjid tersebut berada di daerah Constanta dan sebagian yang lain berada di daerah Tulcea. Umat Islam di Rumania pun kini telah memiliki Aliansi Islam Rumania untuk melindungi dan membela umat dan Islam di Rumania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement