Kamis 25 Jun 2015 10:03 WIB

Masjid Fatih di Belanda Jadi Korban Islamofobia

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Masjid Al Fatih Belanda (Onislam.net)
Foto: Onislam
Masjid Al Fatih Belanda (Onislam.net)

REPUBLIKA.CO.ID,  ROERMOND -- Masjid Fatih, sebuah masjid Turki yang terdapat di Kota Roermond provinsi Limburg Belanda menerima ancaman teror dari orang yang tak dikenal pada Selasa malam, (23/6) waktu setempat. Ancaman yang dituliskan melalui sebuah kertas tersebut menyebutkan bahwa mereka akan menyerang masjid Fatih pada akhir pekan ini.

“Kami akan kembali untuk menyerang mereka,” tulis peneror tidak dikenal tersebut, dikutip dari Onislam, Kamis (25/6).

Ketua Diyanet Foundation sebuah organisasi masyarakat Turki di Belanda, Nevruz Ozcan membenarkan adanya ancaman teror terhadap Masjid Fatih. Akan tetapi menurut Ozcan, ancaman yang dilancarkan tidak membuat para Jemaah takut untuk datang ke masjid untuk beribadah, meskipun malam hari untuk shalat tarwih.

Para Jamaah kata Ozcan juga merasa nyaman karena semenjak adanya pesan teror pada dua hari lalu itu, kepolisian setempat sudah langsung melakukan patroli dan berjaga-jaga di sekitar masjid.

Kepolisian Limburg pun berjanji akan menelusuri pengirim surat ancaman tersebut untuk menemukan pelaku teror. Limburg sendiri diketahui dihuni oleh sekitar 2.400 warga Turki. Provinsi tersebut terletak antara perbatasan Jerman dan Belanda.

Sejak awal tahun ini, Islam di Eropa kerap menerima serangan teror sebagai bentuk sikap islamfobia yang marak dilakukan pihak anti-Islam di Eropa. Ada yang melakukan serangan lisan dengan kata-kata kotor terhadap pemeluk Muslim, ada yang membakar masjid seperti yang terjadi di Jerman dan beberapa kejadian lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement