Ahad 21 Jun 2015 00:39 WIB

Masjid Agung As-Salam Lubuklinggau akan Jadi Kawasan Wisata Religi

Majid Agung As-Salam Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang dalam pembangunan.
Foto: sumsel.kemenag.go.id
Majid Agung As-Salam Lubuklinggau, Sumatera Selatan yang dalam pembangunan.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKLINGGAU -- Masjid Agung As-Salam Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan tak sekadar menjadi tempat ibadah umat Islam. Setelah selesai dibangun, masjid ini akan dijadikan salah satu kawasan wisata religi terbaik di Sumatera Selatan. 

Lokasi masjid Agung As-Salam ini terletak persis di jatung Kota Lubuklinggau. Masjid ini merupakan yang terbesar di sana.

Wali kota Lubuklinggau SN Prana Putra mengatakan pada Sabtu (20/6), bangunan masjid menggunakan kombinasi arsitektur asing dan pembangunannya saat ini sudah 90 persen selesai. Menurut dia, beberapa bagian masjid yang berada dalam lahan sekitar 1,5 hektare itu terlihat sudah selesai antara lain taman kurma yang menghiasi sisi masjid, kantor, aula, tempat wudhu dan juga pagar.

Saat ini tahap pembangunannya tinggal menunggu menara masjid yang direncanakan dibuat lift kapsul. Sehingga masyarakat bisa menikmati pemandangan dari ketinggian menara dengan menggunakan lift.

Pembangunan Masjid Agung As-Salam itu dimulai awal 2015 dengan biaya puluhan miliar rupiah, akan dijadikan salah satu kawasan obyek wisata andalan setelah kawasan Bukit Sulap dan Air Terjun Temam.

"Kita menargetkan bisa dipakai pada shalat Idul Fitri nanti, sekarang kondisinya sudah bisa untuk shalat tarawih yang menampung 1.500 orang jamaah," ujarnya.

Masjid Agung As-Salam dengan segala keindahan serta filosofinya akan segera rampung, dengan demikian diperlukan dukungan masyarakat untuk menjaganya.

Ia mengakui, saat ini ada beberapa batang pohon kurma yang mati akibat kemarau, namun akan diganti pihak kontraktor dan didatangkan bibit dari Bogor, Jabar.

"Kita akan menerima pohon kurma itu semua hidup dan dijamin berbuah sesuai perjanjian awal dengan pihak kontraktor," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement