REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aang Ruswanda (43th) sudah 1 tahun bergabung menjadi Dasamas (Da’i Sahabat Masyarakat) yang berjuang menggemilangkan desa-desa terpencil dalam program Indonesia Gemilang-Al Azhar Peduli Ummat. Saat ini Ustaz Aang tengah berjuang menggemilangkan Desa Lanpasa di Kalteng.
Sebelumnya pria kelahiran Ciamis ini juga sudah berkeliling ke beberapa desa lainnya yaitu Desa Terawan, Desa Paren, Desa Tanjung Hanau, dan Desa Banua Usang yang semuanya berada di Kec. Seruyan, Provinsi Kalimantan Selatan.
Saat menjadi pejuang desa, tak hanya suka yang ia dapat. Suami dari Erum Ruminah ini mengaku jika warga desa binaan sudah memahami materi apa yang ia sampaikan disitu ia merasa bahagia.
Tapi jika ia sedang sakit, ia merasa sedih karena tugasnya menanggapi pengajuan dari masyarakat terhambat. Ustaz Aang juga sering meninggalkan keluarga dengan waktu yang cukup lama, dan di saat itu ia pula ia harus tersiksa menahan rindu kepada istri dan ketiga putrinya.
Sejak Oktober 2014 lalu ia merasa terpanggil untuk membagikan ilmunya dalam dunia permberdayaan masyarakat bersama Indonesia Gemilang. Karena bagi dirinya, ia ingin menjadi sebaik-baiknya manusia, yakni dengan memberikan manfaat ke seluruh makhluk-Nya.
Kini, desa-desa binaan nya sudah banyak mengalami peningkatan, dari segi ekonomi, pendidikan dan kesejahteraan. Jika dulu warga desa pedalaman masih ada yang buta Alquran, di Saung Ilmu Ustaz Aang rajin mengajari. Jika dulu warga desa belum bisa bercocoktanam sayuran, bersama Ustaz Aang mereka diberikan pelatihan.
Sangat wajar sekali jika setiap Dasamas yang akan dipindahtugaskan ke desa lain, warga merasa sangat bersedih dan kehilangan untuk melepasnya karena Dasamas begitu peduli dan dekat dengan masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika