Senin 15 Jun 2015 16:24 WIB

Wapres Nilai PT Islam Punya Tugas Lebih Berat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agung Sasongko
Gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. ( 29 / 5 ).
Foto: Republika/Nico Kurnia Jati
Gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. ( 29 / 5 ).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai perguruan tinggi Islam memiliki tugas yang lebih berat dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Menurut dia, tugas perguruan tinggi Islam tak hanya memajukan ilmu pengetahuan, namun juga memajukan ilmu agama Islam.

"Berbagai perguruan tinggi Islam tentu mempunyai tugas yang lebih berat lagi karena di samping memajukan keilmuan juga harus memajukan ke-Islaman. Tidak mudah mencapai kedua duanya, karena itu tugas lebih berat," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla saat melantik pengurus Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKPTIS) di istana Wapres, Jakarta, Senin (15/6).

Perguruan tinggi Islam pun diharapkan dapat menjaga moral para mahasiswanya dengan nilai keagamaan serta dapat menghasilkan lulusan yang baik. Lebih lanjut, ia menilai banyak perguruan tinggi Islam yang sudah mengalami kemajuan dan meraih kesuksesan. Namun, masih banyak juga PT Islam yang perlu mendapatkan perhatian dari Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKPTIS).

Selain itu, Kalla mengatakan, dalam perkembangan saat ini perguruan tinggi swasta dan negeri tidak jauh berbeda. Ia pun meminta perguruan tinggi agar mengembangkan sumber daya manusianya. Sebab, kemajuan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusianya.

"Karena satu bangsa maju karena sumber daya manusiannya, apalagi kalau kita punya sumber daya alam yang besar. Tapi pengalaman di banyak bangsa, sumber daya manusialah yang pokok," kata JK.

Bahkan, lanjut dia, terdapat banyak negara yang tak memiliki kekayaan alam namun dapat maju berkat sumber daya manusianya yang kuat dan berkualitas. "Banyak negara tanpa sumber daya alam tapi sumber daya manusia kuat justru negara maju karena menjalankan kemajuan berdasarkan kemampuan ilmunya, pengalamannya," ucap dia.

Karena itu, Wapres meminta perguruan tinggi di Indonesia dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusianya. Selain itu, JK menilai pentingnya dilakukan kerjasama antara perguruan tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement