REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salmiati tak mampu menyembunyikan rasa sukacitanya, ketika menyambut kedatangan tim ekspedisi Meranti.
‘’Alhamdulillah, setelah dapat rumah, sekarang dapat beras dan nanti dapat sumur air,’’ ujar Salmiati (25) semringah, menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Meranti di Mushola Al Jihad Desa Selat Akar, Pulau Padang, Kamis (4/6).
Tim terdiri dari LAZIS (Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah) Dewan Dakwah Pusat dan Sekretaris Dewan Dakwah Provinsi Riau. Misi utama mereka menghadirkan sumur air bor bagi warga setempat.
Kebahagiaan Salmiati mewakili rasa syukur warga Komplek Perumahan Sakinah di Dusun 2 Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.
Bersama 14 keluarga mualaf Suku Akit lainnya, keluarga Salmiati menempati rumah layak huni (RLH) di Perumahan Sakinah sejak akhir Februari lalu. RLH berjumlah 15 unit itu merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Namun, warga Perumahan Sakinah musti mengambil air ke Surau Al Jihad, karena hunian mereka tak dilengkapi sumur air. Air sumur rumah ibadah yang berjarak 300 meter dari perumahan itu disebut air masin (payau).
Kondisi tersebut kemudian dilaporkan Sekretaris Dewan Dakwah Riau, Taslim Prawira, ke Dewan Dakwah Pusat. ‘’Perumahan Suku Akit sangat membutuhkan sumur dan bak penampungan air,’’ tulis Taslim yang juga dai pembangunan Pemprov Riau.
Dengan dukungan donatur, LAZIS Dewan Dakwah kemudian merespon aspirasi mualaf Suku Akit tersebut. Pengeboran dan peletakan batu pertama pembangunan stasiun air dilakukan Ustadz Taslim dan M Said dari LAZIS Dewan Dakwah, Kamis (4/6) sore.
Disaksikan Sekretaris Camat Tasik Putri Puyu Tengku Mahdar, Pembina Mualaf Selat Akar Arifuddin, Wakil Kades Selat Akar Isrofi, mantan Kepala Desa Selat Akar Amiruddin, Kepala MTsN Teguh, dan jajaran pemerintahan desa serta masyarakat setempat.
LAZIS Dewan Dakwah juga memberikan bantuan berupa beras untuk ibu-ibu dan bingkisan untuk anak-anak. Tak lupa, diserahkan juga bantuan Alquran dan Buku Iqra untuk Surau Al Jihad. ‘’Alhamdulillah, kalau ada sumur dekat rumah kita, ibadah puasa jadi lebih enak,’’ kata Sarinah (35) terharu.