REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bulan puasa tinggal beberapa hari lagi. Salah satu makanan favorit saat berbuka puasa adalah kurma. Makanan yang berasal dari Teluk Persia ini memang menjadi santapan lezat. Menjelang bulan puasa buah kurma yang berbentuk lonjong ini banyak diburu umat Islam sebagai makanan pembuka saat puasa.
Banyak jenis kurma yang diperdagangkan. Selain jenisnya yang beragam, harganya pun tentu bervariasi, mulai dari yang termurah hingga yang paling mahal.
Jenis kurma yang banyak dikenal masyarakat antara lain kurma ajwa (nabi), palm fruit, tunisia, mabroom, Iranian, khalas, safawi, dan jenis lainnya. dari sekian banyak jenis kurma yang paling banyak dicari karena kelejatannya yaitu kurma ajwa.
Berdasarkan sejarah, kurma ajwa merupakan jenis kurma yang menjadi fovorit Nabi bahkan ditanam sendiri oleh Baginda Rasulullah SAW di kota Madinah sekitar 14 abad yang lalu. Sehingga saat ini kita bisa menjumpai pohon kurma ajwa di kawasan Kota Madinah.
Sampai saat ini, pohon kurma ajwa di Madinah tidak terlalu banyak atau hanya kira-kira ratusan saja. Permintaan pasar yang tinggi akan jenis kurma ajwa memnyebabkan harga kurma ini lebih mahal dibanding yang lain. Satu kilogram kurma yang memiliki warna hitam pekat dan bergaris berkisaran antara Rp 350 ribu hingga Rp 750 ribu.
Karena harganya yang tinggi kurma jenis ini banyak yang dipalsukan di pasaran. Jika anda tidak cermat, maka akan terkecoh; agar Anda tak tertipu dengan pedagang yang menawarna kurma ajwa padahal bukan, maka ada baiknya perhatikan tips berikut ini.
Jika ditawaran kurma ajwa dengan harga murah, maka Anda harus berhati-hati. Kurma ajwa memiliki warna hitam pekat dan memiliki garis. Ini bisa menjadi pembeda dengan jenis kurma yang lain, termasuk kurma lulu yang kerap dijadikan oplosan oleh pedagang nakal.
Dari segi rasa, kurma ajwa memiliki rasa yang tidak terlalu manis. Tingkat kemanisanya termasuk sedang. Jika Anda diberikan kesempatan untuk mencicipi ketika membeli, maka anda wajib mencobanya untuk memastikan bahwa kurma tersebut jenis ajwa yang asli.
Harga kurma untuk tahun ini relatif lebih mahal dibanding tahun sebelumnya. Mahalnya harga kurma di pasaran ini dikeluhkan oleh sejumlah konsumen. Ny Indrawati (42 tahun), mengaku selalu mengkonsumsi kurma setiap saat alias tidak terpaku saat bulan puasa saja. Namun karena harganya yang melejit, ia pun kini mulai mengurangi konsumsi kurma.
Ia mengaku gandrung dengan kurma jenis palm fruit yang banyak beredar di pasaran. Jenis kurma yang berasal dari Tunisia ini memiliki citarasa yang khas, yaitu kenyal dagingnya, manis dan gurih. Kurma palm fruit merupakan kurma yang sangat favorit bagi pecinta kurma di seluruh dunia dan termasuk kurma berkualitas premium.
‘’Sudah lima tahun saya mengkonsumsi kurma jenis ini,’’kata dia saat ditemui ROL di Pasar Baru, Kota Bandung.
Menurut Indrawati, saat ini harga kurma palm fruit m,elejit hingga Rp 70 ribu pek pak (ukuran berat 500 gram). Padahal tahun lalu, kata dia harganya masih dibawah Rp 50 ribu. Meski demikian ia tetap menyukai buah kurma yang sering dijuluki ” buah dari cahaya” .