REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Jason Leger, salah satu aktivis anti-Islam yang hadir di kontes menggambar nabi Muhammad, Jumat lalu, mengaku menyesal telah menghina Islam. Saat berlangsungnya acara, ia masuk ke Masjid dan berbicara dengan para muslim di Masjid Phoenix, Arizona. Di sana, ia tahu bahwa tak mestinya Islam dihinakan.

"Saya telah berbicara dengan orang Islam di sana. Saya tidak akan melakukannya lagi, saya tidak ingin menyinggung atau menyakiti orang-orang," kata Jason dilansir Fox Phoenix, Selasa (2/6).

Jason hadir pada Jumat lalu dalam acara provokatif tersebut. Ia bahkan menggunakan kaos kampanye anti-Islam dengan bertuliskan F*** Islam. Di sana, Leger berbicara dengan sekelompok orang yang berdoa di masjid, mereka mengundang dia untuk masuk ke dalam Masjid.

"Saya masuk dan melihat mereka berdoa, itu adalah hal yang indah, dan mereka menjawab beberapa pertanyaan yang saya sampaikan," kata Jason Leger.

Leger menghadiri acara kontes menggambar nabi bersama pamannya. Saat ini, Leger dan pamannya telah diundang kembali ke masjid untuk lebih jauh berdiskusi mengenai Islam. Kali ini, Jason mengaku t-shirtnya akan ia tinggal di rumah.

"Ya, aku dan paman merasa telah diubah pandangan tentang Islam," kata Leger.

Ikuti Whatsapp Channel Republika