REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX - Sebuah Masjid di Arizona, Masjid tempat berkumpulnya 200 orang kelompok anti-Islam pada Jumat lalu, kini kembali menebar kesahajaannya. Ratusan muslim, bersama pengikut agama lainnya, Senin (1/6) malam waktu setempat, berkumpul untuk merespons penyelenggaraan kontes menggambar Nabi Muhammad.
Islam Community Center of Phoenix, pusat studi Muslim Arizona, mengatakan bahwa Muslim Arizona telah menjadi tuan rumah pertemuan lintas agama sebagai jawaban atas kontes menggambar nabi Muhammad.
"Menunjukkan bahwa ketika salah satu dari kita ada yang dianiaya, komunitas kami merespons dengan pesan Cinta, bukan dengan membenci," ujar salah satu Muslim penggagas acara, dilansir Toronto Sun, Selasa (2/6).
Acara yang dihadiri lebih dari 20 kelompok, digelar empat hari setelah acara provokatif anti-Muslim yang diadakan di luar Masjid. Malam itu, sekitar 200 peserta hadir ke masjid, membawa sejumlah bunga mawar, tulip dan aster.
"Ada banyak cara kita menunjukkan pesan kebebasan bicara. Kami ingin menunjukkan pesan yang kuat, yaitu kebersamaan," kata Pendeta Erin Tamayo, direktur eksekutif dari Arizona Network, yang membantu untuk mengatur acara tersebut.