REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSUMAWE -- Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya mengajak umat Islam untuk meramaikan masjid dengan shalat berjamaah, agar terhindar dari permuatan keji dan munkar.
Pada peringatan Isra' Mi'raj di Lhokseumawe, Kamis malam, Wali Kota Suaidi, menyatakan, inti dari peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW adalah menerima perintah shalat yang merupakan tiang agama.
"Jadi, Allah SWT sendiri berjanji bahwa shalat itu bisa mencegah perbuatan keji dan mungkar selain shalat itu sebagai tiang agama," katanya.
Sebagai upaya untuk memupuk kesadaran hidup beragama serta untuk mencegah terjadinya perbuatan yang tercela baik dari pandangan moral maupun agama, maka sangat dianjurkan untuk mendirikan shalat, ujar Wali Kota.
Menurut Wali Kota, dengan shalat dapat mencegah seseorang untuk berbuat hal-hal yang dilarang dalam agama, sehingga tidak sampai terjadinya perbuatan ataupun kegiatan yang dapat menghancurkan kehidupan diri sendiri dan masyarakat.
Shalat juga semakin mempertebal keimanan seseorang dalam menyakini ajaran agama. Oleh karena itu, mengingat arti penting shalat, maka Wali Kota mengajak masyarakat Kota Lhokseumawe, untuk bersama-sama meramaikan masjid dengan shalat berjamaah.
Selain untuk menjaga kewajiban dalam hal beribadah, juga untuk memupuk persaudaraan sesama Muslim, ajak Wali Kota Lhokseumawe.
Sementara itu, yang menjadi penceramah pada peringatan Isra' Mi'raj tersebut adalah Tgk Mulyadi dari Lhokseumawe, membahas masalah sejarah Isra' Mi'raj dan juga pesan yang terkandung dalam peristiwa tersebut.
Acara yang juga dihadiri seluruh unsur Muspida Kota Lhokseumawe, juga dipadati pengunjung yang membludak di lapangan Cunda Plaza yang ingin menyaksikan dan mendengarkan langsung ceramah agama.