Kamis 28 May 2015 15:42 WIB

Menjadikan Derita Pengungsi Rohingya Sebagai Amal Ibadah

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
Pengungsi Rohingya
Foto: Youtube
Pengungsi Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan lembaga dakwah kreatif iHAQi Ustaz Erick Yusuf menyampaikan bahwa musibah yang menimpa manusia adalah sebagai ujian dari Allah SWT sekaligus ladang pahala bagi sesama. Karena itu, ia mengimbau agar umat Islam berlomba-lomba membantu permasalahan Rohingya.

"Ujian buat kita semua seluruh peristiwa  bisa dijadikan ladang amal masyarakat di Indonesia atau menjadi dosa buat kita atau tidak menjadi apa-apa,"katanya, Kamis (28/5).

Pria yang akrab disapa Kang Erick ini menerangkan, sebaiknya segala peristiwa dapat dikaitkan dengan Allah SWT dengan membaca (iqro’) segala sesuatu yang ada menjadi sebuah kebaikan pahala.

"Kalau kita diamkan, itu tidak akan menjadi apa-apa bahkan menjadi dosa,"ujarnya.

Kang Erick menjelaskan, pengungsi Rohingya sebetulnya ladang amal bagi Indonesia baik pemerintah maupun rakyatnya.  Ia pun mengutip sebuah hadits bahwa dikatakan Rasullah pernah bersabda, antara sesama Muslim merupakan sebuah benteng yang saling mengikat.

"Ada hadits lainnya yang memfilosofikan satu tubuh, jadi jika satu merasa sakit bagian lain akan merasa sakit. jadi Rohingya itu saudara kita ikhwanul muslimin."

Maka, dia mengimbau kepada seluruh mayarakat khususnya umat islam yang memiliki harta berlebih dan waktu yang lapang agar dijadikan amalan bagi pengungsi Rohingya.

"Mungkin saja tiket menuju surga itu yang ini (menolong pengungsi Rohingya). Jangan hanya bersimpati  Jika tak memiliki apa-apa maka  minimal kita mendoakan mereka jika tidak mampu,"ungkapnya.

Selain itu, Kang Erick mengimbau, sejatinya sebagai manusia diharapkan untuk sepatutnya tidak bersikap antipati atau mencela musibah yang menimpa  rakyat Rohingya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement