REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno menilai, tahfiz merupakan cara pendidikan yang mampu mencerdaskan seorang anak. Selain itu, juga mampu membentuk karakter anak menjadi baik dalam prinsip-prinsip hidup sesuai sunnatullah.
"Ini (tahfiz) juga bagian penting dalam tujuan hidup sesungguhnya yang diingatkan Allah, bahwa kehidupan dunia ini hanyalah bersifat sementara, ibarat buih di pantai," kata dia di Padang, Sumbar, Senin (25/5).
Menurutnya, seorang yang hafal Alquran, mampu menuntun diri mereka jauh dari sifat-sifat yang buruk, iri, dengki dan sombong. Sehingga, lanjutnya, hidup seseorang akan selalu senang, tenang dan bahagia di dunia maupun akhirat.
Irwan mengatakan, saat ini, banyak siswa yang berhasil masuk sekolah-sekolah dan perguruan tinggi terbaik dengan cara menghafal Alquran. "Sebuah jalur khusus yang menjadi tren di kalangan pendidikan," ujarnya.
Ia berharap, para orang tua mampu memotivasi dan memberikan suatu penghargaan sekaligus perhatian kepada anaknya dalam menghafal Alquran. Untuk itu, ia menambahkan, masyarakat Sumbar harus memberikan dukungan sebagai wujud sebuah keberhasilan pendidikan karakter di daerah.
"Dan ingatlah Alquran merupakan kebesar ilmu Allah SWT yang mesti kita pelajari dengan baik dalam meningkatkan kecerdasan dan pengembangan ilmu pengetahuan itu sendiri," tutur Irwan.