REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ribuan umat Islam dari seluruh Amerika Serikat diundang menghadiri konvensi tahunan Lingkar Islam Amerika Utara (ICNA) guna memperingati Nabi Muhammad SAW. Konvensi itu akan membahas perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Bahasan ini dinilai Muslim Amerika sangat penting mengingat masih banyak warga AS yang tidak tahu banyak tentang Rasulullah. "Ketika Muslim melakukan hal buruk, banyak warga AS salahkan Nabi Muhamamd," kata dia seperti dilansir Onislam, Senin (25/5). Diperkirakan, lebih dari 20.000 Muslim dari seluruh Amerika Serikat menghadiri konvensi yang berlangsung 23-25 Mei 2015.
Nabi, lanjut dia, telah mengilhami manusia empat belas abad lalu dengan pesannya beriman kepada Satu Tuhan (Allah), dan peduli, kasih sayang untuk semua manusia. “Dalam konvensi ini kami bertujuan memberikan infromasi bagaimana Nabi Muhammad SAW menetapkan prinsip-prinsip martabat manusia, keadilan , konsultasi, toleransi, dan pengampunan, kesetaraan individu terlepas dari ras atau etnis , dan co-eksistensi damai antara bangsa-bangsa dan masyarakat dari dunia" katanya.
Para pembicara konvensi tersbeut salah satunya Imam Siraj Wahhaj, Naeem Baig, Mazen Mokhtar, Ustaz Nouman Ali Khan, Imam Omar Suleiman, Syaikh Yasir Birjas, Imam Suhaib Webb, Syaikh Abdul Nasir Jangda, Ustaza Yasmin Mogahed, Dr. Mokhtar Maghraoui, Syekh Abdool Rahman Khan, dan Syekh Hafiz Inayatullah.