REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Gadis 12 tahun, Taiyyaba dari Agra, Uttar Pradesh, India menderita penyakit jantung. Taiyyaba lahir dari keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai buruh upah harian di sebuah pabrik sepatu di Agra. Jangankan untuk membayar biaya operasi, uang yang didapat sang ayah hanya cukup untuk memberi makan keluarganya.
Melihat ketidakberdayaan ayahnya, Taiyyaba, sang gadis dari keluarga minoritas Muslim, memutuskan untuk menulis surat kepada Perdana Menteri Narendra Modi untuk meminta bantuan. Kabar mengejutkan nan menyenangkan, Menteri Modi langsung menjawab dan bahkan memintanya untuk membuat rincian biaya operasi di rumah sakit.
Dan hari ini Kantor Perdana Menteri telah mengarahkan pemerintah Delhi untuk memberikan semua perawatan medis untuk Taiyyaba. Pemerintah Delhi pun kemudian diyakini telah membuat anggaran penanggungan biaya perawatan medis di rumah sakit GB Pant, New Delhi.
Tersentuh oleh gerakan PM Modi, ayah Taiyyaba mengatakan, "Setelah menulis surat itu, saya kirim ke Delhi. Setelah beberapa hari, saya mendapat respons positif. Ini kebahagiaan terbesar bahwa PM menanggapi permintaan putri saya untuk menyelamatkannya," ujarnya dilansir Times of India, Jumat (22/5).