Sabtu 23 May 2015 06:10 WIB

Umm Hamid: 'Saya Teguh Masuk Islam Meski Berhijab Dipandang Seperti Imigran'

Mualaf (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Mualaf (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Umm Hamid, 41 tahun, lahir di Italia Utara dan beragama Katolik dari kedua orang tuanya. Hamid menikah dengan seorang Muslim dan memutuskan untuk masuk Islam kemudian. Sebelum menikah, perhatiannya terhadap Islam sudah terpupuk. Ia melihat perilaku baik muslim-muslim Italia di tengah-tengah kota.

"Dan akhirnya dengan Islam saya merasa lebih baik," ujarnya dilansir west.info.eu, Jumat (22/5).

Dengan agama barunya, dia juga telah mengubah kebiasaannya. "Aku menutupi aurat, yakni bagian fisik dari tubuh yang menarik bagi laki-laki. Sejauh mungkin, aku menghindari orang-orang yang bukan mahram. Dan, setelah 20 tahun vegetarian, saya mulai makan daging, tetapi hanya daging halal, yang disembelih dengan ritual Islam," ujarnya

Banyak perubahan yang didapatnya dari lingkungan usai ia memutuskan untuk berhijab. Pandangan orang-orang di sekitar, tak lebih memandangnya sebagai seorang imigran yang datang dari Timur Tengah.

 

"Sebagai seorang Muslim saya dikira seorang imigran dan, tapi bagiku itu bukan persoalan," kata dia.

Umm Hamid memiliki dua anak perempuan berusia enam dan empat tahun, dan dua anak laki-laki berusia dua tahun dan tiga bulan. "Saya membawa mereka sesuai dengan Islam, mengaji dan pergi ke Masjid,".

Umm Hamid pun angkat bicara soal tudingan yang disematkan kepada Islam, agama para teroris. Menurutnya, itu merupakan sebuah kekeliruan besar.

"Ini adalah kontradiksi. Tidak ada terorisme yang terinspirasi oleh nilai-nilai Islam. Akar kata Islam memiliki dua makna: penyerahan kepada Allah dan perdamaian. Bahkan di masa perang, dilarang membunuh orang yang tidak berperang. Juga, tidak ada kekerasan dapat dibenarkan untuk memaksa orang untuk masuk Islam: tidak ada paksaan dalam agama," tegasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement