REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menerima dua penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional berupa pembina zakat terbaik dan memiliki sistem informasi manajemen zakat terbaik nasional.
Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Suyono mengatakan, penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Baznas Prof Dr KH Didin Hafidhuddin didampingi Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin kepada Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim. "Prestasi ini membanggakan bagi Kabupaten Gresik, sebab selama 5 tahun terakhir program zakat di Kabupaten Gresik sudah sangat mengalami kemajuan." ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, Badan Amil Zakat (Baz) Kabupaten Gresik memiliki banyak program, di antaranya Gresik Sehat, Gresik Cerdas, Gresik Peduli, Gresik Taqwa. "Semua program ini diperuntukkan bagi masyarakat Gresik yang kurang mampu dan membutuhkan, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data zakat Kabupaten Gresik pengumpulan dana masyarakat Gresik melalui zakat yang pada tahun 2014 mencapai Rp2,6 miliar, atau mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 yang hanya mendapat Rp1,9 miliar.
"Kita harapkan dengan adanya penghargaan ini, keberadaan zakat di Kabupaten Gresik bisa lebih memberdayakan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu," katanya.