Selasa 19 May 2015 07:25 WIB

Imigran Muslim Jadi Pahlawan di Roma

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Foto saat Khalifa selamatkan perempuan asal Israel di Sungai Tiber, Italia.
Foto: Onislam
Foto saat Khalifa selamatkan perempuan asal Israel di Sungai Tiber, Italia.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang Muslim menyelamatkan perempuan yang menenggelamkan diri di Sungai Tiber, Roma. Perempuan itu melompat dari jembatan di pusat kota Roma, Sabtu kemarin.

Kini Muslim tersebut mendapatkan hujan pujian. “Saya bukan pahlawan,” kata Sobuj Khalifah (32), imigran asal Bangladesh kepada stasiun televisi Italia, onmuslim.net, Selasa (19/5).

Khalifa mengatakan, hanya ingin menolong sesama manusia seperti apa yang diperintahkan Allah. Agamanya mengajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan.

Menurutnya, perempuan itu sengaja menerjunkan diri pada sungai Tiber di pusat kota yang airnya sudah tercemar. Hanya dalam hitungan detik, wanita itu menerjunkan diri dan khafifah cepat menolongnya. Bukti video menunjukkan khalifa menarik tangan wanita itu sambil berenang dan membawanya ke tepi sungai.

Saat khalifah telah berhasil membawa perempuan tersebut di pinggiran sungai, warga yang menonton dari atas jembatan sontan bersorak. kemudian tak berapa lama tim penyelamat datang ke pinggiran sungai. “Saya melihatnya jatuh dari atas jembatan,” ucapan Khalifah dari salah satu video

Segera saat Khalifa menolongnya, dia pikir wanita itu sudah meninggal, namun saat Khafifah memperhatikan dengan seksama dan menarik tangan perempuan itu, Khalifa melihat mata perempuan itu bergerak-gerak, tentu saja Khalifa makin cepat membawanya  ke pinggiran sungai.

Saat konfirmasi ke pihak berwenang Italia, korban adalah perempuan asal Israel (55), menerjunkan diri di sungai di dorong oleh rasa ingin bunuh diri setelah kisah cintanya berakhir. “Perempuan itu sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah dalam kondisi yang membaik,” ujar juru bicara polisi Italia kepada Haaretz.

Khallifah diketahui tinggal secara ilegal di Italia selama delapan tahun dan selama empat tahun dia kehilangan tempat tinggal. Namun semenjak ia menjadi pahlawan menyelamatkan warga Italia, Khalifa diberikan izin resmi untuk tinggal dan bekerja di Italia.

“Ini tindakan heroik dan manusiawi,” ujar Ignazio Mario Walikota Roma di akun Facebooknya. Ia menuliskan bahwa telah berbicara dengan Khalifa dan berterima kasih padanya.

Selain Walikota Roma, Riccardo Pacific Kepala Komunitas Yahudi Italia, mengatakan terima kasih atas nama orang-orang Yahudi kepada Khalifa atas keberaniannya menyelamatkan perempuan yang bahkan tidak dikenalnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement