Senin 18 May 2015 19:27 WIB

Badan Amal Usaha Muhammadiyah Terus Berkembang

Rep: c28/ Red: Agung Sasongko
 LAZISMU bekerja sama dengan MDMC Indonesia menyalurkan zakat fitrah yang akan disalurkan utnuk memenuhi kebutuhan pokok para korban bencana alam.
Foto: istimewa
LAZISMU bekerja sama dengan MDMC Indonesia menyalurkan zakat fitrah yang akan disalurkan utnuk memenuhi kebutuhan pokok para korban bencana alam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan badan amal usaha Muhammadiyah terus tumbuh dan berkembang. Ini tentunya, akan berdampak positif bagi kemaslahatan umat.

Sekretaris umum Muhammadiyah, Agung Danarta menjelaskan, badan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah dari TK/TPQ  sampai perguruan tinggi. Rinciannya, 4.623 SD/MI, 2.604 SMP/MTs, 1.772 SMA /SMK/MA, 1.143, Pondok Pesantren 67. Jumlah total Perguruan tinggi Muhammadiyah 172. Muhamadiyah juga memiliki rumah sakit, seperti rumah bersalin, Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), balai pengobatan,  masing-masing berjumlah 457.

“Panti Asuhan, Santunan, Asuhan Keluarga sejumlah masing-masing 318, Panti jompo 54, Rehabilitasi Cacat 82, Sekolah Luar Biasa (SLB) 71, dan Masjid 6.118, Musholla 5.080, Tanah 20.945.504 meter persegi,” jelas Agung, Senin (18/5).

“Dari sejumlah badan amal usaha tersebut muhammadiyah juga memilki media yaitu Televisi  Muhammadiyah (TV Mu) dan Radio Muhammadiyah (Radio Mu).” Kata Agung.  

Menurutnya, Muhammadiyah mengelola semua instansi tersebut secara profesial dan modern.“Badan amal usaha muhammadiyah diolah secara professional, bagi mereka yang mengajar dan bekerja di rumah sakit, atau instasni lain di lingkup muhammadiyah tetap mendapatkan gaji sesuai dengan kinerja masing-masing” kata Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement