Ahad 17 May 2015 10:23 WIB

Majelis Pemuda Muslim Dunia Bantu Warga Miskin Yaman

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
  Bangunan tempat tinggal mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang hancur akibat serangan udara di kota Sanaa, Ahad (10/5).
Foto: Reuters/Mohamed al-Sayaghi
Bangunan tempat tinggal mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang hancur akibat serangan udara di kota Sanaa, Ahad (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Majelis Pemuda Muslim Dunia atau WAMY tahun 2015 ini selama empat bulan berturut-turut memberikan bantuan pada masyarakat miskin Yaman. Sektar 50 ribu keranjang makanan disiapkan untuk daerah miskin di Yaman.

“Al- Jund dan Al- Hadeeda daerah yang menerima bantuan makanan dari WAMY,” kata Muhammed bin Omar Badahj Asisten Sekretaris Jenderal WAMY dilansir dari Arabnews, Ahad (17/5).

Setiap keranjang makanan berisi 100 US dolar berisi 10 kg beras, 10 kg gula, 20 kg tepung, 2 liter minyak sayur, dan produk-produk makanan lain seperti pasta dan saus. Produk-produk tersebut disediakan oleh pengusaha Arab Saudi dan Yaman.

Selain memberikan 50 ribu keranjang berisi makanan, menurut Badahj WAMY juga memberikan dengan jumlah besar obat-obatan. Dikutip dari publikasi lokal, lebih dari 250 ribu warga Yaman membutuhkan obat-obatan tersebut.

Menurut Badahj, Wakil Putra Mahkota Muhammed bin Salman menegaskan kembali komitmen Raja untuk  membantu orang-orang miskin diseluruh dunia. Komitmen Raja untuk memberikan bantuan dan pekerjaan kemanusiaan yang baru didirikan awal pekan ini.

“Kerajaan memiliki tiga Badan Organisasi Internasional untuk kegiatan amal di bawah pengawasan Kedutaan Kerajaan,” kata Badahj

Tiga organisasi internasional meliputi WAMY, Organisasi Internsional Islamic Relief berbasis di  Britania dan  Organisasi Internsional Islamic Worldwide berbasis di Inggris. Masing-masing organisasi meliputi dua wilayah negara.

Menurut Badahj, dana bantuan kemanusiaan ini didapat dari dana pemerintah yang dihibahkan setiap tahunnya, selain itu ada juga dana yang didapatkan dari organisasi lain yang menghibahkan juga untuk tugas kemanuasiaan ini.

Seperti oraganisasi Bulan Sabit Merah Saudi, Organisasi Kesehatan Dunia, Dana Anak-anak PBB, dan Program Pangan Dunia. “Pada beberapa kasus, ada pasokan tambahan dari kedutaan juga,” kata Badahj.

Saat memberikan batuan berupa makanan dan obat-batan untuk warga miskin di Yaman, YAMY  bekerjasama dengan organisasi lain untuk menentukan jenis makanan apa saja yang akan diberikan sebagai bantuan. Untuk program dan kegiatan, organisasi-organisasi lain juga memberi masukan kepada WAMY.

“Baru-baru ini kita bertemu dengan organisasi-organisasi kemanuasiaan lainnya,” kata Badahj

Pertemuan dengan organisasi kemanusiaan lain adalah saat WAMY menghadiri peluncuran kampanye menteri Yaman dan Duta besar Yaman. Di sanalah WAMY bertemu dengan perwakilan masing-masing bantuan kemanusiaan, seperti organisasi yang bertanggung jawab untuk palatihan, perawatan anak yatim, dan bantuan kepada orang-orang dengan cacat visual.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement