REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Baitul Mal Aceh (BMA) kembali menyediakan beasiswa "tahfidz" atau penghafal Al Quran untuk tingkat sekolah menegah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA/sederajat).
"Program beasisiswa tahfidz ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak Aceh dari keluarga kurang mampu melalui dana zakat yang dihimpun BMA," kata Kepala Baitul Mal Aceh Armiadi Musa, Selasa (28/4).
Ia menjelaskan program tersebut juga bagian dari mempersiapkan generasi muda Aceh yang mampu memahami dan menghafal Al Quran sebagai cikal bakal imam dan pemimpin masa depan serta memfasilitasi anak dari keluarga miskin untuk meningkatkan kemampuan yang memadai dan kompetitif.
Menurut Armiadi ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penerima program tersebut yakni berasal dari keluarga miskin, berdomisili di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar, telah lulus ujian nasional dan diutamakan siswa yang berprestasi.
Kriteria selanjutnya adalah lulus verifikasi oleh Baitul Mal Aceh dan bersedia mengikuti dan melanjutkan pendidikan di pesantren atau dayah tahfizh dan bersedia menandatangani di atas materai surat perjanjian dengan Baitul Mal Aceh.
"Semua kriteria tersebut merupakan standar baku yang telah ditetapkan oleh Baitul Mal Aceh pada setiap program kegiatan supaya menghasilkan output yang maksimal," katanya.
Kabid Pendistribusian dan Pendayagunaan BMA Rizky Aulia menambahkan setiap calon pendaftar beasiswa harus melengkapi syarat-syarat admisnistrasi, yaitu surat keterangan miskin dari keuchik atau kepala desa, fotocopi rapor atau ijazah terakhir, fotocopi kartu keluarga, fotocopi KTP orang tua/wali, pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar dan mengisi formulir yang disediakan Baitul Mal Aceh.
"Pengajuan ini dimulai dari tanggal 27 April sampai dengan 8 Mei 2015 setiap hari kerja di Kantor BMA," katanya.
Para calon pelamar juga dapat mengunjungi langsung laman website Baitul Mal Aceh di www.baitulmal.acehprov.go.id.