REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Ada banyak cara bagi umat Islam mengumpulkan dana untuk pembangunan masjid. Misalnya, menjual barang bekas.
Itulah yang dicetuskan Masjid Al-Iklas RW 12 Blok O-P, Perumahaman Maharaja, Kecamatan Pacoran Mas, Kota Depok. Warga perumahan tersebut menyumbang banyak barang yang tidak terpakai namun masih berfungsi dan layak pakai.
Ketua panitia pembangunan Masjid Al-Iklas, Slamet Riyanto menjelaskan seluruh dana hasil penjualan yang terhimpun akan digunakan untuk membangun masjid. "Ada motor, tempat tidur, lemari, AC, puluhan sepeda, dan masih banyak lagi. Semua sudah dibandrol dengan harga terjangkau," kata dia, Ahad (26/4)
Slamet mengatakan, dalam membangun masjid panitia membutuhkan dana sebesar Rp 2,2 miliar. Saat ini, pembangunan baru selesai 55 persen dengan dana yang terpakai Rp 1,2 miliar. "Kami masih membutuhkan dana sekitar Rp 900 juta untuk menyelesaikan pembangunan. Insya Allah menjelang Ramadhan kegiatan serupa akan digelar kembali, "katanya.
Panitia pembangunan masjid menyebut kegiatan itu sebagai pahala pensiun. Sebab, pahala akan terus mengalir walaupun pemberi sedekah sudah meninggal dunia.
Selain itu, kegiatan ini sebagai soslusi untuk warga yang tidak memiliki gudang namun memiliki kelebihan barang. Sebab kondisi perumaahan selain ruangan yang terbatas, lahan pun terbatas. "Sehingga barang yang tidak tepakai dapat dipergunakan sebagai penggalangan dana untuk pembangunan masjid," kata dia.
Warga yang mengunjungi acara festival Al-Iklas ini datang dari berbagai daerah. Salah satunya, warga disekitar perumahan. Hal itu karena panitia telah menyebar informasi sebulan sebelumnya. "Pembelinya datang dari perumahan penduduk sekitar Maharaja karrna kami sudah memasang spanduk dan membagikan brosur," ucapnya.
Panitia telah menargetkan dana yang akan dihimpun akan mencapai Rp 25 juta. Namun, banyak warga perumahan yang mendadak menyumbangkan barang saat festival berlangsung. "Saat ini dana yang terhimpun sudah melebihi target,"ujarnya.
Seluruh panitia dan penguni perumahan bersyukur tingginya antusiame masyarakat yang datang untuk menghadiri dan menyumbang barang maupun uang dalam membangun masjid Al-Iklas. Sedikitnya, ratusan warga memadati acara yang berlangsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
