REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Bank Muamalat Indonesia bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan dana zakat tahun buku 2013 sebesar Rp 1.18 miliar di Kalimantan Timur. Penyaluran zakat ini fokus pada pengembangan kualitas lingkungkan dan hortikultura masyarakat.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Indonesia Evi Afiatin Ismail, didampingi oleh Area Manager Bank Muamalat Indonesia Kalimantan Agus Darmawan, meresmikan langsung program Panen Budidaya Buah Naga & Cabai Hibrida dan Pembangunan Hidran Umum Air Minum (HUAM) ini di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (20/4). Peresmian ini turut disaksikan oleh Walikota Balikpapan dan Ketua BAZNAS Kalimantan Timur.
Total dana zakat yang dialokasikan berasal dari 2,5 persen dari laba bersih setelah pajak Bank Muamalat tahun buku 2013 sebesar Rp 11,89 Miliar. Bank Muamalat mendistribusikan dana zakat tahun buku 2013 ini kepada masyarakat melalui serangkaian program kesehatan, pendidikan, pengembangan sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup.
Penyaluran dana zakat yang bekerjasama dengan BAZNAS Kalimantan Timur ini jadi salah satu bagian mengembangkan kualitas masyarakat di bidang lingkungan dan hortikultura. Kerja sama ini menghasilkan program optimalisasi pertanian yang diimplementasikan di Balikpapan melalui budidaya buah naga sebanyak 6.000 tanaman, nanas simadu sejumlah 15.000 tanaman dan cabai besar hibrida di atas lahan seluas 10 hektare.
Pembangunan HUAM yang direalisasikan di Kampung Harapan Maju, Kecamatan Talabar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diharapkan menjadi solusi krisis air bersih di daerah sekitar.
''Program ini merupakan ungkapan terima kasih Bank Muamalat kepada masyarakat dan lingkungan hidup atas dukungan dalam berkontribusi pada kemajuan kami. Kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi Bank Muamalat untuk memajukan lingkungan hidup,'' papar Evi.
Bank Muamalat berharap pengawasan dari semua pihak agar program ini terus berjalan dan berkembang. Evi mengungkapkan, Bank Muamalat berharap bisa memberi lebih banyak lagi kepada bangsa ini dan kepada masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika