Kamis 23 Apr 2015 14:08 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Jokowi dan OKI Komitmen Selesaikan Persoalan Umat Islam

Rep: c15/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah perwakilan dari bank sentral dan otoritas moneter negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) menghadiri pertemuan Bank Sentral dan Otoritas Moneter negara anggota OKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/11).  (Republika/Rakhmawaty La'la
Sejumlah perwakilan dari bank sentral dan otoritas moneter negara-negara anggota OKI (Organisasi Kerjasama Islam) menghadiri pertemuan Bank Sentral dan Otoritas Moneter negara anggota OKI di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (6/11). (Republika/Rakhmawaty La'la

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia dan negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) lainnya telah sepakat untuk segera menyelesaikan tiga agenda penting terkait isu umat Islam.

"Masalah pertama, Palestina, kedua terorisme dan radikalisme, sedangkan ketiga adalah konflik di suatu negara dan antar negara," ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip Reuters, Kamis (23/4).

Negara-negara OKI berjanji untuk membentuk gugus tugas khusus yang akan bertugas menyiapkan kerangka strategi, komunikasi dan cara yang lebih efektif agar tiga masalah terebut segera terselesaikan.

Negara OKI sepakat untuk memberi dukungan penuh ketika ada masalah di suatu tempat dan menentukan langkah langkah konkret.

OKI juga mendesak PBB untuk mengambil peran dan intervensi dengan cepat. Mencari solusi dan cepat memberikan mandat agar konflik di negara atau antar negara bisa cepat selesai.

"Ini komitmen bersama," tambah Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement