Kamis 16 Apr 2015 10:47 WIB

KSM Binaan APU Hindarkan Warga dari Rentenir

Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) binaan Al Azhar Peduli Ummat
Foto: Al-Azhar Peduli Ummat
Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) binaan Al Azhar Peduli Ummat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) binaan Al Azhar Peduli Ummat di daerah-daerah permudah warga desa peroleh modal usaha. Ini tentu menghindari warga desa dari peminjaman rentenir.

“Manfaat dari KSM ini di rasakan langsung oleh masyarakat, alhamdulillah,” kata Yenny Herliana, Media Relations-AlAzhar Peduli Ummat, dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (16/4).  Manfaat KSM ini, kata dia, merupakan wujud kerjasama Al Azhar Peduli Ummat dengan PKES ( Pusat Komunikasi Ekonomi Syariah) yang selanjutnya melahirkan program Sejuta Berdaya.

Yenny menjelaskan program Sejuta Berdaya ini di berikan kepada perorangan melalui KSM - KSM yang telah di bentuk untuk mengontrol dana yang di berikan. Modal usaha yang di berikan sebesar Rp 1.000.000 dan harus di lunasi dalam jangka waktu tertentu yang telah di sepakati bersama dan juga tergantung jenis usahanya.

“Melalui program ini juga kami mencoba menekan angka belanja berwujud penyediaan tanaman sehat dan sayur mayur guna mendukung ketahanan pangan masyarakat dan program inisiatif kesehatan mandiri melalui pola tabungan serta pelayanan dana kesehatan yang dikelola oleh KSM secara mandiri membuat masyarakat terhindar dari praktek rentenir dan menjadikan lebih leluasa dalam menabung hasil kerja kerasnya demi masa depan yang lebih bahagia, kata dia.

 

Menurut Yenny, KSM yang APU miliki mempunyai keunikan tersendiri, seperti KSM Pelita Jampang Gemilang, Bogor telah sukses dengan tanaman holtikulturanya, KSM Insan Usaha, Purwakarta selain menabung uang mereka juga memiliki bank sampah lalu KSM Jaya Amanah, Bandung sukses dengan kelompok ternaknya.

“Permintaan menjadi anggota KSM di setiap wilayah kian meningkat sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan anggotanya,” kata dia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement