REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Cendikiawan Islam Ahmad Syafii Maarif menegaskan bahwa ajaran Islam sangatlah toleran.
Menurutnya, dalam ajaran agama Islam tidak ada paksaan dalam berkeyakinan, orang yang beriman harus berangkat dari kesadaran.
"Islam aslinya mengajarkan perdamaian, toleransi Islam sangat luar biasa. La ikraha fi ad-din (tidak ada paksaan dalam beragama)," ujar Buya Maarif saat acara Dialog Peluncuran Buku Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, Selasa malam (14/4).
Menurut Buya Maarif, Alquran menguatkan adanya eksistensi keragaman suku, bangsa, agama, bahasa, dan sejarah.
Sehingga, dijelaskan Buya, semuanya melebur dan makin membuat hidup umat Islam harmonis, aman, dan damai jika kultur lapang dada dijadikan perekat umat.