REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadyiah, Prof Yunahar Ilyas menilai harus mengatasi penyakit Islam sebagai mayoritas, Menurutnya, jumlah besar tidak lagi meninggkatkan kualitas.
"Alquran sudah memberikan pelajaran dalam Suarat At Taubah hal ini. Kamu kagum dengan jumlah banyak tapi yang jumlah banyak itu tidak bisa menambahkan kualitas karena kalah strategi, kalah disiplin, walaupun kemudian bisa diperbaiki karena ada faktor Rasullah SAW sebagai pemimpin yang kuat."
Yunahar mengatakan, Muslim Indonesia terlena dengan jumlah yang banyak sebagai mayoritas tetapi lupa untuk meningkatkan kualitas disiplin. Menurut dia, ada enam kriteria yang perlu ditingkatkan bagi seorang Muslim untuk memajukan dunia Islam.
Pertama, meningkatkan kualitas keimanan, sebab Rasullah SAW sendiri memerlukan 13 tahun di Makkah untuk menanamkan aqidah yang benar. sementara di Indonesia semakin hari semakin banyak hal yang dapat mencemari aqidah seorang Muslim.
Kedua, meningkatkan kualitas ibadah. Banyak masjid megah dibangun tetapi tidak dipergunakan secara efektif untuk ibadah. "Umumnya ramai ketika shalat Jumat, shalat lainnya Subuh, Dzuhur, Ashar tidak. Magrib Isya nggak ramai."
Ketiga, kualitas akhlaq, sebab kondisi akhlaq umat Islam di Indonesia kian memprihatinkan di antarannya akhlaq individu dan sosial.
"Akhlaq Individu, minuman keras, perjudian. Akhlaq sosial menyangkut publik, disiplin, bersih, menghargai waktu, tidak merusak umum, berprilaku baik dalam lingkungan.''
Keempat, kualitas jamaah yang mulai individual tidak peduli dengan kesulitan oang lain. Solidaritas sosialnya mulai berkurang.
Kelima, kualitas ilmu pengetahunan meskipun banyak sekolah terus bertambah tetapi pendalaman dalam ilmu agama semakin berkurang.
Sehingga semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin berkurang jam pelajaran agama. "Untuk mendapat gelar sarjana hanya ada 2SKS. Semakin hari kurikulum pendidikan jam pelajaran dan kualitas agamannya semakin berkurang."
Terakhir, kualitas harta atau ekonomi, kondisi tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh umat Islam kuantitas tidak menjadi jaminan.
Ia menuturkan, kejayaan kekuasaan Islam di Spanyol selama 800 tahun bukan karena jumlah umat Islam yang banyak. Pada masa Itu, kualitas Islam yang yang mendasari kejayaan di wilayah tersebut.
"Sekarang kita mayoritas tetapi dari segi ekonomi dan politik kita minoritas. Ini menjadi pekerjaan besar bagi umat untuk terus memberikan kontribusi terhadap dunia Islam dari berbagai aspek," kata Yunahar menambahkan.