Ahad 12 Apr 2015 15:34 WIB

Rumah Tadabbur Al Qur'an Ingin Jadikan Makassar Kota Alquran

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Indah Wulandari
Ustadz Bachtiar Nasir.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz Bachtiar Nasir.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Rumah Tadabbur Al Qur'an kini telah hadir di Sulawesi Selatan, khususnya di kota Makassar.

Hadirnya rumah para calon penghafal Al-Qur'an ini ditandai dengan peresmian secara resmi di Sandeq Ballroom Hotel Grand Clarion dan dihadiri ratusan hafidz, Ahad (12/4).

"Rumah Tadabbur Al Qur'an Ar Rahman ini nantinya akan menggunakan metode Laili dalam proses pengajaran melafazkan ayat-ayat Allah. Yaitu dengan memadukan otak kanan dan kiri. Mereka tidak hanya menghafalkan tapi juga mengartikan secara gerakan," kata Pimpinan Ar Rahman Pusat, Jakarta Ustadz Bachtiar Nasir.

Dia menjelaskan, setiap siswa akan diajarkan menghafal Alquran dengan gerakan sesuai arti lafal ayat yang dibaca. Sehingga mereka bisa cepat merekam dalam otaknya.

Ustadz Bachtiar berharap bisa menjadikan Makassar sebagai Kota Alquran. Selain itu, ia mengapresiasi para pejabat, masyarakat dan pengusaha yang bersedia mewakafkan lahan untuk tempat-tempat pelatihan dan pembelajaran Alquran.

Rumah Tadabur sendiri sudah berada di 16 titik di Kota Makassar. Tempat itu berupa rumah dan ruko yang diwakafkan khusus bagi penghafal Alquran.

“Tadabur ini artinya mempelajari, mengambil pelajaran, dan mengamalkan Alquran. Kita tidak hanya mengajarkan anak-anak untuk menghafal. Kita sajikan berbagai metode menghafal dan mempelajari Alquran, sehingga tidak hanya dihafal dengan cepat, tapi maknanya juga dipahami,” jelas Ustadz bachtiar.

Ketua panitia Peresmian Rumah Tadabbur Alquran Ar Rahman Hesti mengatakan, ada 200 hafidz hadir dalam peresmian Rumah Tadabbur ini. Di Rumah Tadabbur Al Quran, anak-anak yang masih kecil pun bisa mudah menghafal Al Quran.

"Termasuk anak saya yang masih berusia empat tahun, alhamdulillah sudah menghafal 10 ayat Al Quran. Dan, masuknya gratis,"ujarnya.

 

Istri Ketua Hipmi Sulsel ini juga telah  mewakafkan tempatnya, yaitu di ruko Kompleks IDI, di Jalan Faisal, Toddopuli, dan Gowa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement