Sabtu 11 Apr 2015 16:08 WIB

Atasi Kemiskinan, DMI Gandeng Asbisindo

Rep: c83/ Red: Damanhuri Zuhri
Logo Dewan Masjid Indonesia
Logo Dewan Masjid Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk membantu mengurangi kemiskinan jamaah masjid, Dewan Masjid Indonesia (DMI) memiliki program pemberdayaan ekonomi umat. Salah satu program DMI tersebut bekerjasama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo).

Ketua DMI, HR Maulany mengatakan DMI memfasilitasi Asbisindo untuk dapat membuka kas di masjid yang dinilai potensial. Nantinya, jamaah di lingkungan masjid dapat melakukan peminjaman kepada Asbisindo. Baik untuk keperluan ataupun modal usaha.

"Asosiasi Bank Syariah untuk membuka kas di masing-masng masjid. Jadinya saling membantu. Bank Syariah harus berfungsi memfasilitasi pemberdayaan ekonomi umat. Berbagai pinjaman," ujar HR Maulany kepada Republika, Sabtu (11/4).

Ia melanjutkan, dengan pinjaman yang diperoleh dari Asbisindo, jamaah lingkungan masjid dapat menggunakan pinjaman tersebut untuk melangsungkan kehidupan. Sebagian jamaah, ada yang menggunakan untuk modal usaha. Dengan demikian, jumlah masyarakat miskin di lingkungan masjid lambat laun menjadi berkurang.

Selain memfasilitasi pinjaman untuk pemberdayaan ekonomi umat, DMI juga ikut memberikan pendidikan anak usia dini (PAUD) berbasis masjid secara gratis bagi jamaah lingkungan masjid.

Dengan adanya PAUD, anak-anak yang tak mampu bersekolah dapat menikmati pendidikan sehingga tidak tertinggal dengan anak lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement