Kamis 09 Apr 2015 15:53 WIB

Progam ZCD Sejahterakan Masyarakat Indonesia

Rep: Niken Paramita/ Red: Agung Sasongko
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas sedang melayani pembayar zakat di Baznas, Jakarta, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memberdayakan komunitas masyarakat menjadi salah satu sasaran dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Program Zakat Community Development (ZCD) pun dibentuk guna membantu  meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di dalamnya ada empat masalah pokok yang menjadi tujuan ZCD, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan sosial.

“Awalnya empat masalah tersebut dibuat program terpisah. Namun dirasa kurang efektif karena itu dibuat Zakat Community Development,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Jaringan, Naharus Surur,

Naharus mengungkapkan ZCD sudah digulirkan sejak empat tahun lalu. Dan tahun ini ZCD dicanangkan akan menyasar ke 100 desa diseluruh Indonesia. Program yang diberikan akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Saat ini, ZCD sudah dilaksanakan di 40 desa di delapan provinsi. Salah satunya, Baznas bersama Yayasan Nurani Dunia baru saja meresmikan fasilitas sarana air bersih di desa Pesanggrahan, Kecamatan Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat.

“Ada yang bidang ekonomi dengan diberikan modal usaha, kita buatkan koperasi, dan pendampingan usaha. Ada juga sarana pendidikan melalui pemberian beasiswa, perbaikan fasilitas sekolah dan lainnya,” kata Naharus.

Di desa ini, Baznas membangun sembilan bak penampungan air yang kemudian dialirkan secara langsung ke 339 kepala rumah tangga dan 14 fasilitas umum. Fasilitas yang dibangun selama tiga tahun ini menghabiskan dana hingga Rp 1,6 miliar semuanya didapatkan dari dana zakat dan infak.

Pembangunan fasilitas air ini diakui tidak hanya sekedar mendatangkan air bersih ke lokasi yang sulit mendapatkan air. Adanya air bersih ini juga diyakini mampu meningkatkan pola hidup sehat masyarakat.

Baznas menambahkan, program ZCD diharapkan mampu memberikan perubahan yang signifikan. Dengan partisipasi masyarakat, dengan segala fasilitas dan teknologi yang diinovasikan pada suatu program.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement