Jumat 03 Apr 2015 17:28 WIB

Berkembang Pesat, Muslim Indonesia tak Perlu Persoalkan Faksi

Rep: c 08/ Red: Indah Wulandari
Muslim Indonesia. Ilustrasi.
Foto: Republika
Muslim Indonesia. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perkembangan pesat Islam di dunia seharusnya membuat umat Muslim di  Indonesia tidak lagi mempersoalkan faksi-faksi di internal Islam.

“Kita masih saja meributkan hal-kecil seperti soal (tanggal) mulainya Ramadhan, Idul Fitri, dan hal kecil lainnya. Padahal seharusnya dengan kabar perkembangan pesat Islam di dunia adalah suatu hal yang menyejukkan bagi kita semua untuk kembali bersatu,” kata Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Islam (ICMI) Muda Harvick Hasnul Kholdi, Jumat (3/4)

Momentum ini, kata Harvick, harus mendorong seluruh umat Islam untuk bersatu dan giat untuk menyosialisasikan bagaimana ajaran Islam yang benar dan juga mencerminkan perilaku-perilaku sehari-hari yang Islami.

Bila Islam Indonesia bersatu, ujarnya, maka perkembangan Islam akan dapat lebih ditingkatkan. Apalagi  dari segi jumlah penganutnya, Indonesia jelas lebih banyak dari penduduk Muslim dari negara lain.

Akan tetapi, Harvick berharap, kalangan ulama di Indonesia juga tetap giat dalam meningkatkan kualitas umat Islam di Indonesia.

“Masyarakat kita memang masih perlu pembelajaran,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement