Kamis 26 Mar 2015 17:04 WIB

IKADI: Materi Khutbah Jumat Sesuaikan dengan Jamaah

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Khutbah Jumat (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Khutbah Jumat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ikatan da'i Indonesia (IKADI) mengatakan penyeragaman materi khutbah Jumat tidak perlu dilakukan. Ini disampaikan oleh Ketua IKADI, Ahmad Satori.

Ia mengatakan, materi ceramah sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan yang sedang dihadapi jamaah. Misalnya, dalam satu wilayah permasalahan yang sedang dihadapi umat yakni seputar pembegalan maka isi ceramah yang disampaikan berkaitan dengan hal tersebut.

Namun, jika satu wilayah identik dengan masalah perjudian atau rasa malas penduduknya untuk bekerja maka khutbah yang disampaikan berkaitan untuk menumbuhkan semangat dan menghindari perbuatan yang dilarang agama .

"Ceramah sebaiknya sesuai dengan kondisi jamaahnya. Jadi disesuaikan oleh kondisi jamaah. Sehingga setiap daerah dan masjid punya permasalahan daerhanya sendiri. Dan beda-beda masalahnya dengan yang lain," ujar Kiai Satori kepada ROL, Kamis (23/3).

Ia melanjutkan, jika khotbah jumat diseragamkan maka khwatir khotbah dan ceramah hanya menjadi ceremonial semata dan tidak mampu menyelesaikan problematika umat . Ini dkarenakan, masing-masing wilayah memiliki permasalahan yang berbeda-beda. Namun, dalam setiap ceramah tetap harus ada hal yang disampaiakan terkait pemersatu umat.

Jika merasa ada masjid yang dicurigai menyampaikan khotbah yang tidak baik, maka cukup diawasi dan dilakukan pembinaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement