Sabtu 21 Mar 2015 18:12 WIB

Pemimpin Harus Paham Adab Berbicara

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
 Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) ketika acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/10).  (Antara/Reno Esnir)
Presiden terpilih Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) ketika acara perpisahan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (17/10). (Antara/Reno Esnir)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Adab seorang pemimpin juga diatur dalam syariat Islam.

"Saat berbicara seorang pemimpin harus membuat orang aman dan nyaman," ujar anggota Departemen Dakwah PP Persaudaraan Muslimah (Salimah) ustazah Ika Abriastuti, Sabtu (21/3).

Seorang pemimpin, ujar Ika, harus  memahami adab berbicara di depan umumnya. Pemimpin harus berkata dengan baik karena dilihat oleh  semua orang.

"Bahkan pemimpin sering  ditiru anak-anak, makanya harus benar-benar menjaga sikap dan perbuatannya," imbuhnya.

Sehingga, saat berkata, ujar dia, perkataan pemimpin harus menyejukkan dan menenangkan rakyatnya. "Kalau berbicara dengan emosional, berarti masih dikendalikan hawa nafsu," tegas Ika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement