Jumat 20 Mar 2015 13:52 WIB

Kasih Ibu Hindarkan Anak dari Paham Radikal

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Pilih pasangan dengan ketertarikan besar untuk bergaul dengan anak-anak, perempuan tipe ini tak akan kesulitan saat menjadi seorang ibu.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Pilih pasangan dengan ketertarikan besar untuk bergaul dengan anak-anak, perempuan tipe ini tak akan kesulitan saat menjadi seorang ibu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang ibu ternyata berperan besar untuk mencegah menyebarnya paham radikal, terutama yang digaungkan oleh kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

"Seorang ibu harus selalu menjaga anaknya. Kalau anak-anak diberi kasih sayang yang cukup dari ibu dan ayahnya maka tidak akan masuk kelompok atau paham radikal seperti  ISIS," kata Presiden Direktur Women for The World Foundation Rosa Rai Djalal, Jumat (20/3).

Ibu, ujarnya, harus memantau dan memperhatikan sikap anaknya. Bahkan sedikit perubahan sikap saja seorang ibu harus paham.

"Bapak boleh sibuk bekerja mencari nafkah. Namun, ibu harus selalu hadir untuk anak-anaknya sebab ibu itu pendidik utama dan pemberi petunjuk bagi anak-anaknya supaya tidak tersesat ke jalan yang salah," tegas Rosa.

Seorang ibu, terang Rosa, harus bisa memberi ruang dan waktu bagi anak-anaknya. Sehingga anak bisa curhat dan terbuka mengenai berbagai permasalahan kepada ibunya.

"Anak yang dekat kepada ibu dan keluarganya tidak akan masuk ISIS. Strong family, loving family bisa mencegah anak masuk ISIS karena ia merasa terlindungi dan dicintai," urai Rosa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement