REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake Jr mengungkapkan pendidikan Islam dengan standar internasional tidak membuat takut negara adidaya tersebut.
"Islam di Indonesia berbeda dengan kelompok militan ISIS di Suriah atau Irak," ujar Blake saat berkunjung ke Islamic Education Council (IIEC), Gedung Palma One, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).
Karena, sambung Blake, meskipun Islam di Indonesia merupakan terbesar di dunia, namun Muslim di Indonesia berbeda dengan kelompok militan ISIS. Islam di Indonesia, justru memberikan warna baru di AS.
"Hal tersebut juga diungkapkan Presiden Obama saat mengutuskan saya ke sini (Indonesia)," kata Blake.
Blake, melakukan kunjungan ke International Islamic Education Council (IIEC). Dalam kunjungannya, Blake melakukan diskusi dan dialog kebudayaan dengan para siswa IIEC.
Ia pun berjanji, AS akan membantu membangun Indonesia di dunia pendidikan agar Indonesia memiliki pendidikan kelas dunia. Nantinya, dalam lima tahun ke depan menambah jumlah siswa Amerika dan Indonesia yang belajar di kedua negara.
Karena, sambung Blake, pendidikan sangat penting dan begitu berharga dan sangat diperlukan dalam rangka menyambut peran kepemimpinan Indonesia yang tengah berkembang dalam ekonomi global.
AS juga berkomitmen untuk bekerjasama dengan Indonesia dan memperluas hubungan pendidikan, perdagangan dan investasi. Kemajuan pada isu-isu ini telah menguntungkan kedua negara, dan akan membantu Indonesia meraih perkembangan lebih baik untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
