Kamis 05 Mar 2015 00:17 WIB
Libur Idul Fitri di New York

Lintas Agama Dukung Idul Fitri Jadi Hari Libur di New York

Rep: C05/ Red: Yudha Manggala P Putra
Muslim Amerika Serikat (ilustrasi)
Foto: AP/Sue Ogrocki
Muslim Amerika Serikat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Imam Besar Kota New York Ustaz Shamsi Ali mengatakan perjuangan agar hari raya Idul Fitri dan Idhul Adha menjadi hari libur resmi tidak hanya dilakukan komunitas Muslim saja. Dukungan juga datang dari pemeluk agama lain.

Samsi menyatakan kalau dukungan diperoleh berkat adanya dialog intens antarlintas agama. Dari situ, kata dia, timbul rasa simpati dari pemeluk agama lain terhadap perjuangan ini.

“Mereka yang tergabung dalam gerakan ini yakni mulai dari yang beragam Hindu, Budha, Kristen bahkan juga dari ateis,” ujar Ustaz Shamsi melalui pesan singkat kepada ROL, Rabu (4/3).

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Samsi mengabarkan, penetapan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha sebagai hari libur di Kota New York diresmikan Rabu (4/3) pukul 10 waktu setempat.

Samsi menyatakan kebijakan ini langsung diumumkan Wali Kota New York Bill de Blasio di di sebuah sekolah di Brooklyn.

De Blasio, seperti dilansir laman New York Post, juga sempat menyampaikan kabar gembira ini melalui akun twitter pribadinya. 

"Hari ini kami mengumumkan penambahan Idul Adha & Idul Fitri ke jadwal libur @NYCSchools, sebuah perubahan yang menghormati perbedaan di kota kita," ungkap de Blassio dalam akun @BilldeBlasio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement