REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Umat Buddha dan Islam dari 17 negara bakal bertemu untuk membicarakan perdamaian dunia.
“Pertemuan ini juga akan membahas untuk mencoba menengahi konflik antarumat beragama agar tidak menjadi melebar apalagi menjadi konflik global,” kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin, Senin (2/3).
Meski di dunia ini relatif tidak ada masalah apalagi konflik di antara kedua umat tersebut, kecuali di Rohingya, Myanmar, Din berinisiatif agar terjadi harmonisasi.
Pertemuan bertajuk “High Level Summit of Buddhist and Muslim Leaders” diselenggarakan Religion for Peace International dengan MUI dan Walubi pada 3-4 Maret besok.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Wamenlu AM Fachir akan menjadi pembicara utama dalam acara yang akan diselenggarakan di Yogyakarta.
“Pertemuan akan membahas kerja sama di antara kedua agama dan komunitas,” kata Din.
Ia berharap ada keharmonisan antara orang perorangan atau kelembagaan sehingga dapat menampilkan model hubungan serta kerja sama antarumat beragama.