Sabtu 28 Feb 2015 19:20 WIB

Gus Ipul: IPNU Benteng Terdepan Ajaran Islam yang Damai

Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menilai Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan benteng terdepan NU dalam mengembangkan ideologi "Ahlussunnah wal Jamaah".

"Saya juga mengawali aktivitas berorganisasi di IPNU, tapi jangan dilihat sekarang (wagub), karena saya mengawali jadi staf di IPNU, saya juga mengepel lantai," katanya di hadapan pimpinan IPNU se-Jatim di Surabaya, Sabtu (28/2).

Dalam Dialog Lintas Generasi untuk memperingati Hari Lahir ke-61 IPNU dan ke-60 IPPNU itu, ia menjelaskan beraktivitas IPNU itu merupakan kesempatan yang baik untuk mendewasakan diri. "Saya pernah bersaing dalam Kongres IPNU di Lasem dan saya cuma mendapatkan satu suara, tapi kita cari barokah. Saya menjadi seksi di IPNU, lalu masuk Ansor menjadi wakil sekjen hingga Plt Ketua Umum," katanya.

Menurut dia, kader IPNU itu bisa menjadi apa saja, politisi, kiai, akademisi, pengusaha, dan sebagainya. "Jadi apa saja yang sesuai minat dan tetap kader NU. Kita (IPNU) itu kurang kader yang jadi pengusaha," katanya.

Dalam dialog yang dihadiri sejumlah kader pendidik, politisi, peneliti, jurnalis, aktivis LSM, dan sebagainya itu, Ketua Majelis Alumni IPNU Jatim H Muzammil Syafii meminta IPNU tetap berada di jalur kaderisasi. "Sampai kapanpun, IPNU harus tetap di jalur kaderisasi untuk mendukung regenerasi NU, baik NU, Ansor, maupun lembaga dan badan otonom NU, namun juga jangan melupakan minat dan bakat setiap individu," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement