REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur (YM) mengaku, kebiasaan menulis dan membaca sudah menjadi bagian dari rutinitasnya. Menurutnya, kebiasaan itu sangat penting digiatkan umat Islam.
Apalagi, lanjut Ustaz Yusuf, di dalam Alquran ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW ialah perintah membaca. "Penting sekali bagi umat Islam, membaca dan menulis. Kalau kita lihat sejarah turunnya wahyu, ada perintah membaca. Juga proses penulisan Alquran hingga sampai ke tangan kita, melalui serangkaian panjang perjuangan menulis," ujar Ustaz Yusuf saat dihubungi ROL, Jumat (27/2).
Bagaimanapun, lanjut Ustaz YM, membaca tidak bermakna tekstual semata. Tetapi juga, kata Ustaz YM, membaca kenyataan yang ada di sekitar kita. Ini antara lain untuk mencari kesempatan untuk umat Islam mengembangkan usahanya.
"Subhanallah, baca apa saja. Bahkan membaca alam. Saya sering bilang ke teman-teman, coba masuk ke pasar. Baca itu pasar," ujar Ustaz Yusuf, Jumat (27/2).
Dengan sering membaca, lanjut Ustaz YM, akan ada kesempatan yang ditemukan. Sehingga, bisa memperbesar peluang berkembangnya rezeki.
"Walaupun yang dibaca bukan Alquran, tapi kalau diniatkan mencari ilmu, insya Allah, itu jadi ibadah. Kalau sudah begitu, rezeki juga lancar mengalir," kata Ustaz YM, Jumat (27/2).
Ustaz berusia 38 tahun ini pun dikenal sebagai penulis banyak karya, terutama buku-buku motivasi Islami. Ini, menurut Ustaz YM, perlu keseriusan dan kebiasaan literasi yang baik.
"Saya insya Allah, tiada hari tanpa menulis dan membaca. Penting sekali bagi saya membaca dan menulis itu," kata pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran tersebut.
Terakhir, Ustaz YM mengapresiasi langkah Republika yang turut mendukung acara Islamic Book Fair 2015 di Istora Senayan, Jakarta, pada 27 Februari-8 Maret 2015. "Mudah-mudahan menjadi pahala yang berkah, amin," kata dia mengakhiri.(c14)