REPUBLIKA.CO.ID. BANDARLAMPUNG -- Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) ke-46 tingkat Kota Bandarlampung diharapkan dapat meningkatkan minat baca Alquran di kalangan umat Islam warga Kota Tapis Berseri ini.
"MTQ ini dapat menumbuhkan minat baca Alquran dan juga sebagai upaya untuk menumbuhkan budaya mengaji terutama di sekolah," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Ahad.
Dia mengatakan momentum ini hendaknya dapat membangkitkan kesadaran seluruh komponen masyarakat di kota ini untuk menjauhi egoisme, sekaligus mengedepankan kesadaran sosial saling membantu antarsesama.
MTQ ke-46 Bandarlampung yang digelar di Lapangan Kalpataru Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling, Sabtu (21/2) malam, dimeriahkan tari kolosal yang ditampilkan ratusan siswa SMPN 22 Bandarlampung dan SMAN 7 Bandarlampung, serta tari kreasi dari sanggar tari binaan Eva Dwiana Herman HN.
MTQ diikuti 2.298 peserta dari 20 kecamatan yang ada di wilayah Kota Tapis Berseri ini. Gelaran ini bertemakan pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kota Bandarlampung merupakan ajang pembuktian prestasi dan peningkatan iman dan takwa, dilaksanakan 21--25 Februari 2015.
"Selama saya memimpin kota ini, budaya tersebut tetap berjalan, yaitu setiap memulai belajar di sekolah wajib membaca Alquran," kata Herman HN.
Ia mengharapkan kepada para khafilah yang mengikuti MTQ tahun ini, agar dapat mengikutinya secara maksimal yang bertujuan agar ke depan Kota Bandarlampung dapat memenangkan MTQ tingkat Provinsi Lampung di Kota Metro pada bulan April mendatang.
"Saya minta peserta untuk bisa mengikutinya dengan baik, apalagi ini adalah langkah awal untuk dapat mengikuti MTQ tingkat provinsi bahkan tingkat nasional," katanya pula.